BAB I
PENDAHULUAN
Dalam tugas kewirausahaan
ini kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana guna mendapatkan pembelajaran
untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini di dasari oleh tugas kelompok
kewirausahaan dimana tugas ini dikerjaan secara berkelompok, terdiri dari Bunga
Istifarna Ridha,Desi Anggrayani, Disma Yunita Sari, Elsa Yunda Prastiwi,
Lusiana Indah Wijayanti, Putri Retnosari . usaha yang kami jalankan merupakan
sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi setiap individu
untuk masa yang akan datang. Saat ini kami mencoba menawarkan “ TAPE GEDHEKK ”
Tujuan usaha ini merupakan
sebuah pencapaian tujuan usaha yaitu profit, akan tetapi tidak hanya sekedar
profit saja yang kami coba temukan melainkan penekanan pada pengalaman sebuah
proses wirausaha. Karena melalui penjualan pemasaran ini kami dituntut untuk
berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan
sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli prodak yang kita tawarkan dan
memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas.
I.
Tujuan
Laporan
ini disusun dengan tujuan :
1.
Untuk memenuhi tugas Kewirausahaan
2.
Siswa dapat meningkatkan kreatifitas
3.
Melatih mental untuk menjadi wirausahawan
4.
Menambah pengalaman kewirausahaan
5.
Menanamkan jiwa kewirausahaan dalam diri siswa
6.
Menambah Wawasan
7.
Mengetahui proses pembuatan prodak jadi
II.
Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan di beberapa waktu yaitu :
I. Hari/Tanggal : Sabtu,
25 Januari 2014
Waktu : Pukul 12.00 – 17.00 Wib
II. Hari/Tanggal : Sabtu,
01 Februari 2014
Waktu : Pukul 11.30 – 15.00 Wib
Kegiatan ini kami lakukan
di lingkungan rumah dengan target pemasaran adalah masyarakat sekitar rumah dan
teman-teman sekolah. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari, kami mencoba
menawarkan produk kami ke teman – teman, ke tetangga sekitar.
BAB II
PROSES PRODUKSI
Dalam proses pembuatan ‘TAPE
GEDHEKK’ ini, kami membuatnya di siang hari
hingga sore hari. Bahan-bahan di beli sehari sebelum kami mengerjakannya.
Adapun bahan-bahan dan peralatan yang
di butuhkan yaitu :
I.
Bahan
No
|
BAHAN
YANG DI PERLUKAN
|
UKURAN
|
HARGA
|
1.
|
SINGKONG
|
2 ½ kg
|
Rp. 7.500
|
2.
|
RAGI
|
5 biji
|
Rp. 2.000
|
3.
|
DAUN PISANG
|
4 Lonjor
|
Rp. 2.000
|
4.
|
BESEK
|
5 Buah
|
Rp. 15.000
|
5.
|
KERTAS MINYAK
|
5 lembar
|
Rp. 500
|
HARGA POKOK
|
Rp. 27.000
|
Tabel Bahan
(1).
II.
Peralatan
Peralatan yang diperlukan dalam
pembuatan tape yaitu :
Ø Pisau
Ø Baskom
Ø Lengser
Ø Dandang
Ø Parutan
Keju
Ø Piring
Ø Supit
III.
Cara Membuat
1.
Kupas kulit Singkong,
potong-potong sesuai selera.
2.
Singkong dicuci dengan air bersih selama 3x dalam
baskom.
3.
Setelah cucian ke 3, ganti dengan air bersih dan
singkong di rendam selama 1 jam.
4.
Masukkan singkong dalam dandang, kukus ± 45 menit.
5.
Sambil menunggu, Ragi
diparut hingga halus
6.
Letakkan ragi dipiring dan jemur sebentar.
7.
Setelah singkong masak, ambil dengan menggunakan sumpit
dan letakan diatas lengser yang sudah di beri alas kertas minyak.
8.
Letakkan singkong dengan agak renggang, dan tunggu
hingga dingin.
9.
Tabur singkong yang sudah dingin dengan ragi yang sudah
dihaluskan.
10.
Lapisi wadah Besek
dengan daun pisang yang sudah di
bersihkan.
11.
Masukkan singkong kedalam besek, lipat daun pisang
12.
Tutup dengan tutup besek
13.
Diamkan selama 3
hari 2 malam
14.
(3 hari kemudian) tape siap disajikan dan dipasarkan.
IV.
Pemasaran
Proses pemasaran yang kami
lakukan yaitu dengan cara promosi langsung kepada customer, saat ‘TAPE GEDHEKK’
telah di buat. Kami mencari pembeli dengan langsung menghampiri orang-orang
yang sedang istirahat dan orang-orang yang sedang duduk di luar dan di dalam
ruangan rumah. Kami juga menawarkan kepada teman kelas kami, tidak sampai
disitu. Setelah menawarkan produk kami akhirnya banyak terjadinya transaksi
atau pembelian. Bahkan sebelum melakukan sosialisasi produk ada beberapa
customer yang langsung membeli. Kebanyakan
dari pembeli kami adalah Ibu-ibu rumah tangga yang sedang santai dan
sehubungan itu mereka dalam keadaan lapar, sehingga penjualan tape berjalan
dengan lancar dan banyak yang membeli.
V.
PERHITUNGAN
Dari pelaksanaan proses produksi kami telah mendapatkan hasil yaitu ‘Tape
Gedekk’ dengan hasil sebanyak 5 besek,
Dengan proses produksi yang cukup rumit, adapun tabel perhitungannya :
Total
hasil penjualanan
(Omset)
|
5 (besek) x Rp. 6.500
|
Rp.
32.500
|
Modal
Awal (Harga
Pokok)
|
Rp. 27.000
|
|
Keuntungan (Laba)
|
Rp. 32.500 – Rp. 27.000
|
Rp. 5.500
|
Tabel perhitungan (2)
Jadi laba yang kami peroleh adalah Rp. 5.500,-
BAB III
PENUTUP
I.
Kesimpulan
Bahkan
dapat kami simpulkan bahwa modal bukan lah segalanya dalam dunia usaha seperti
ini, asalkan ada kemauan dan keinginan dalam berusaha pasti kita bisa
melakukannya. hanya saja kita harus benar-bener melihat peluang yang ada serta
berbagai hal yang penting seperti target dan ide kreatifitas barang produksi.
Para siswa dalam melakukan kegiatan praktek kewirausahaan dapat
memperoleh pengalaman-pengalaman dalam kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Siswa dapat melakukan kegiatan penjualan secara
langsung dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar rumah.
b. Siswa dapat menerapkan cara dan teknik menawarkan
barang kepada pembeli.
c. Siswa mendapat pengalaman lebih dalam bidang
kewirausahaan
d. Siswa dilatih untuk mengenali dan menghadapi
bermacam tipe konsumen
e. Melatih siswa untuk bermental yang kuat sebagai
wirausaha.
II. Saran
II. Saran
saran
yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam kewirausahaan selanjutnya kegiatan
praktek lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan ditingkatkan lebih lagi karena
sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi yang ingin menjadi seorang wirausaha
yang handal, kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi siswa-siswi sebelum
terjun langsung di dunia bisnis. Dan peluang bisnis yang sangat potensial di
lingkungan sekolah SMK Negeri 10 Surabaya adalah bisnis makanan dan non makanan
sehingga perlu dilanjutkan secara continue.
Berdasarkan pengalaman yang kami dapat
selama menjalankan tugas, kami ingin memberikan saran kepada pembaca,
diantaranya yaitu:
- Sebelum menjalankan tugas hendaknya membuat rencana yang matang agar tercapai hasil yang memuaskan.
- Kemauan, kemampuan, dan kejujuran serta tanggung jawab merupakan modal utama dalam meraih kesuksesan.
- Seorang wirausaha harus tekun, ulet, pantang menyerah, percaya diri, dan mandiri.
- Kemampuan melihat peluang bisnis merupakan modal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan usaha.